Mejaqq Keunikan yang Ada Pada Landak Mini Tidak ribet untuk memelihara Landak Mini, dengan tubuh yang kecil dan dipenuhi dengan duri sudah membuat landak mini atau Hedgehog menjadi salah satu hewan yang sangat unik. Namun seperti dengan jewan lainnya. Landak Mini juga punya kebiasaan, Karakter dan tingkah laku yang menjadikan mereka lebih unik lagi.

Sebagai hewan nokturanal, landak mini memiliki kebiasaan menjelajah pada waktu malam hari. Landak mini memiliki sifat penyendiri dan bisa membuat rumah dimana saja, mulai dari gurun, taman, atau juga perkebunan. Ketika adanya ancaman, mereka dapat menggulung diri menjadi bentuk bola.


1. Landak Mini Adalah Penjelajah Luar Biasa

Insting dari Landak Mini sebagai penjelajang memanglah luar biasa. Mereka biasa mencari mangsa dengan cara menelusuri semak-semak, dengan moncong panjang yagn diberi indra penciuman yang kuat. Mereka juga memiliki cakar melengkung yang berguna untuk menggali. Pencinta Peliharaan


2. Grupnya Disebut Array

Jangan harap dapat menemukan Landak Mini dalam kelompok besar, karena hewan berduri ini lebih menyukai menyendiri. Bila berkelompok mereka biasanya hanya membuat kelompok kecil yang biasa disebut Array.


Ketika Landak mini Jantan menemukan Landak Mini betina, ia akan mengelilinginya beberapa kali dalam ritual kawin. Setelah kawin, landak betika akan melahirkan sekitar 4 hingga 6 anak dalam waktu sebulan. Landak Betina juga tidak tinggal lama di rumahnya. Dia akan mebiarkan anaknya hidup sendiri setelah 4 hingga 7 minggu. Bandar Meja


3.Landak Mini Hidup dalam Berbagai Habitat


Ada sekitar 17 spesis dari landak mini diseluruh dunia. Mereka ditemukan di Eropa, asia, dan juga Afrika. Landak Mini merupakan Spesias ppendatang di Selandia Baru. Landak Mini memiliki kemampuan beradapatasi yang memungkinkan untuk mereka hidup di Hutan, Gurun, Sabana, Taman, dan Kebun Rumahan. Mereka dapat bersarang dibawah semak-semak kecil atau juga batu dan juga menggali liang di tanah. BandarQ Online


4. Landak Mini Memiliki Duri yang Sebenarnya Rambut

Selain dari cirikhas, 5.000 - 7.000 duri yang menempel disepanjang punggungnya juga memiliki fungis perlindungan yang paling penting. Namun, duri tersebut juga merupakah rambut modifikasi yang terbuat dari keratin, dan menutupi bagian punggung hingga sisi tubuhnya..


Kebanyakan dari landak mini memiliki duri sejak di lahirkan. Beberapa berada di bawah lapisan kulit berisi cairan ddan akan berganti dengan duri yang lebih kuat.


5. Landak Mini Menggulung Diri Berbentuk Boal Untuk Melindungi Dirinya.

Saat landak mini merasa terancam atau khawatir, mereka akan meringkuk, menggulung dirinya menjadi bola berduri, untuk melindungi diri dan mencegah serangan predator. Dalam bentuk gulungan ini, landak akan terlihat jauh lebih tidak menarik bagi musang, rubah, dan predator lainnya.


6.Tidak Semua Landak Mini Melakukan Hibernasi

Karena landak mini hidup di berbagai iklim di seluruh dunia, beberapa spesies perlu berhibernasi untuk melewati musim dingin yang dingin. Namun, landak di daerah gurun dapat tetap terjaga sepanjang tahun atau mengalami serangan mati suri yang berlangsung selama 24 jam atau kurang. 


Di daerah terdingin, landak mini mungkin berhibernasi selama enam bulan; mereka akan makan sebelum hibernasi dan menyimpan lemak untuk beberapa minggu. Selama waktu tersebut, landak mini bangun, mencari makan, dan kembali tidur. 


Pada dasarnya, landak mini dapat menyesuaikan jadwal mereka dan di iklim yang lebih hangat atau ketika musim dingin sangat hangat, mereka mungkin tidak hibernasi sama sekali.


7.Landak Mini Kebal terhadap Bisa Ular

Seperti oposum, landak mini Eropa memiliki protein dalam darahnya yang dapat menetralkan dan memberikan kekebalan alami terhadap bisa ular. Hal ini diungkapkan dalam studi yang dimuat di jurnal Integrative and Comparative Biology pada 2016.


Selain landak mini , hewan lain seperti luwak, musang madu, dan babi juga telah mengembangkan adaptasi konvergen evolusioner terhadap resistensi bisa ular. Nilai ketahanan terhadap bisa ular pada landak mini sangat penting, karena mereka mampu memangsa dan bahkan tahan terhadap gigitan ular berbisa.


Meski begitu, kekebalannya tidak mencapai 100 persen, dan jika diserang oleh ular yang lebih ganas, landak mini mungkin masih menyerah pada gigitan tersebut.