Mejaqq Keunikan dari Burung LoveBird LoveBird adalah jenis burung kecil dan juga berbulu Indah. Jenis burung ini memiliki panjang sekitar 13 hingga 17Cm dan juga memiliki berat sekitar 40Gram saja.

Pada umumnya, LoveBird dapat hidup hingga usia sepuluh tahun, Kaunikan dan keistimewaan dari burung ini bukan hanya pada bulungan saja. Kelincahan dan juga kegemarannya bersiul yang menjadikan burung ini adalah salah satu dari jenis burung yang dipilih untuk dijadikan peliharaan di rumah, baik sebagai buruh hias maupun burung pesiul.

LoveBird memiliki nama latin yaitu Agapornis dan habitat asalnya adalah Afrika. Burung LoveBird mulai dikenal sebagai burung peliharaan sejak lama, dan hingga seakrang popularitasnya tidak memudar. Pencinta Peliharaan

Sekali Bertelur Burung LoveBird bisa menghasilkan 3-6 butir, dan kadang juga bisa memiliki lebih banyak telur. Anak-anak dari LoveBird akan meninggalkan sarang saat berusia 4-5 minggu setelah menetas dari telurnya. Di alam Liar, burung ini biasanya bersarang di cabang-cabang pohobn yang tinggi, lubang-lubang di batang pohon, atau lubang lumpur yang telang mengering.

Selain dari diatas, masih ada 7 keunikan dan keistimewaan dari LoveBird yang membuatnya menjadi jenis yang populer di kalangan penggemar burung termasuk Indonesia.


1. Memiliki Warna Bulu yang Bervariasi

Seperti Halnya jenis parkit lainnya termasuk burung kakatua, LoveBird juga memiliki bulu yang sangat indah dengan variasi warna yang dimilikinya. Warna mencolok yang cerah seperti perpaduan merah, oranye, hijau, kuning dan biru menjadikan lovebird sangat menarik mata.

Beberapa dari LoveBird memiliki panduan warna coklat dan abu-abu pada ujung sayapnya. Dan juga ada yang memiliki warna hijau di sekujur sayap dan punggung, namun memiliki bulu dada merah menyala yang sangat indah. Bandar Meja

Salah satu LoveBird yang di anggap paling indah adalah LoveBird Biola Blue. Warnanya yang biru langit dengan paduan abu-abu di dadanya. Dengan lingkar mata berwarna putih dengan paruh yang berwarna kuning, warna LoveBird ini sangat unik, kontras namun menyatu dengan indah.


2. Harga Jualnya Relatif Tinggi

Sepasang LoveBird memiliki harga sekitar Rp350,000 hingga Rp500,000. Jika sudah jinak dan terlaltih bersiul, memiliki harga yang lebih tinggi hingga menyentuh harga Puluhan Juta Hingga Ratusan Juta karena keistimewaannya. LoveBird bisa dianggap istimewa bila sangat rajin bersiul dengan jeda rapat di atas gantangan, dan durasi panjangn yang memiliki suara keras.

Tak heran jika banyak penggemar burung yang lalu membudidayakan dan menjinakkan burung ini dengan tujuan untuk menjualnya.

Faktor lain yang membuat harga Lovebird mahal adalah warna dari bulunya. Seperti Lovebird Violet memiliki harga antara Rp900,000 hingga Rp1,300,000. Atau juga LoveBird Biola Blue yang Dikisarkan dengan harga Rp40,000,000 di pasaran. Semakin indah bulunya, maka akan semakin mahal juga untuk harga jualnya.

Pendapatan dari Jual-Beli LoveBird ini termasuk menjanjikan loh. Seekor Lovebird yang bernama Kusumo pada masa jayanya pernah ditawar dengan harga di atas 1Miliyar! Kusumo adalah Burung Jenis LoveBird yang tealh memenangkan Perlombaan sebanyak 400x selama 3,5 tahun.

Sangat rajin dengan jeda rapat, istirahat beberapa detik lantas bunyi lagi. Sekali bunyi durasi siul atau ‘ngekek’-nya juga panjang. Beberapa kali tercatat pernah hampir empat menit. Wajar bila berita kematiannya pada 19 November 2018 yang lalu pun viral luar biasa.


3. Termasuk Kategori Burung yang Setia Pasangan

Bukan hanya merpati saja yang dikenal dengan burung setia, LoveBird juga merupakan salah satu dari burung yang setia pada pasangannya loh. Barangkali ini yang membuat orang menamainya burung LoveBird.

Prilakunya yang memang menunjukan sifatnya yang mengayomi, baik di alam bebas maupun di penangkaran. Sepasang LoveBird  akan bertengger saling berdekatan dan terlihat saling menyayangi. Karena itulah sering burung ini dijadikan simbol dari Kesetiaan, Kerukunan, dan juga Kebahagiaan dalam pernikahan. BandarQ Online


4. Suara Ngekeknya yang Banyak Disukai Orang.

Mulanya sebagai burung Pesiul LoveBird hanya digunakan sebagai burung master atau menjadi "GURU" agar suaranya bisa ditirukan untuk jenis burung yang hendak akan mengikuti lomba.

Belakangan LoveBird basik suara atau pesiul ngekek menjadi ramai sebagai burung lomba dan semakin bertambah untuk peminatnya sejak era Kusumo naik daun.

Harus diakui juga banyak yang heran, karena secara lagu suara dari LoveBird dianggap sebagai Monoton, kurang Variasi dan hanya begitu-gitu saja, tapi ternyata banyak juga yang menjadi suka dan harganya bisa melewati jenis burung ocehan yang dulu lebih eksis.


5. Keindahan Warnanya Dihargai Lebih Tinggi

Pada saat yang hampir bersamaan, varian LoveBird Postur dan Beauty juga mengalami masa jayanya, Varian-varian baru dan dianggap memiliki sejumlah keunggulan, jarganya sempat melesat jauh mulai puluhan higga ratusan juta rupiah.

Peminat dari Burung LoveBird Beauty juga sempat tersebar keseluruh Indonesia bahkan ke Mancanegara. Walau sempat disebut sebagai salah satu burung hias dengan harga paling mahal, LoveBird juga tetap menjadi buruan para pencintanya.

Berbagai kontes Beauty kerap digelar, bergiliran dari satu kota ke kota lainnya. Kontes ini sekaligus juga menjadi unjuk gigi para peternak LoveBird Beauty untuk menunjukan kualitas produk Breedingnya.


6. Relatif Mudah Dalam Perawatannya

Soal Perawatan, burung LoveBird termasuk burung yang cukup mudah. Burung ini juga tidak terlalu pemilih dalam hal makanan. Lovebird juga bisa memakan biji-bijian, buah-buahan hingga vier dan kombinasi dengan vitamin. LoveBird juga menyukai sayuran bahkan tulang sotong atau cumi-cumi sebagai extra food.

Burung ini juga menyukai lingkungan yang sejuk dan termasuk buru sosial karena suka berkelompok. Kelebihan lainnya juga, Lovebird mudah dijinakan dan tidak mudah stress.

Kunci utama dalam keberhasilan dalam merawat burung ini adalah rutin dan konsisten, serta kemampuan pemilik dalam memahami karakter dari burungnya. Rutin dan Konsisten maksudnya pola perawatan seeprti memandikan, pengumbaran dan penjemuran dilakukan dengan waktu dan durasi yang sama. Selain itu kombinasi makanan yagn beragam serta pemberian Vitamin LoveBird juga perlu dilakukan.


7. Populasi dan Spesies Beragam

Secara garis besar, populasi dari LoveBird dibagi menjadi tiga genus atau Grup, yaitu :

• Grup dimorfic, dengan penampilan fisik yang berbeda antara jantan dan betina musalnya burung LoveBird Madagascar, Abyssinia dan muka merah.

• Grup menengah, Misalnya Peach Faced LoveBird ( LoveBird muka pastel ) yang asalnya dari Namibia dan Angola

• Grup Kacamata, Burung LoveBird yang memiliki lingkar putih di bingkai matanya, hingga membuatnya terlihat seperti memakai kacamata Misalnya LoveBird Biola

Di Indonesia sendiri terdapat puluhan jenis LoveBird yang dikenal dan banyak dibudidayakan. Tiap jenis memiliki keunikan dan keistimewaanya masing-masing. Dari yang harganya Jutaan hungga yang berkisar ratusan ribu saja. Beberapa yang terkenal di antaranya adalah :

• LoveBird Biola ( Opaline Fischeri ). Burung ini termasuk yang paling indah dan paling mahal. Jenis Warnanya banyak dan semuanya indah.

• LoveBird Batman. Memiliki warna hitam yagn mendominasi, dengan semburat abu-abu hingga putih, burung ini termasuk LoveBird kacamata, dan semakin dewasa maka wana semakin hitam dan pekat.

• LoveBird Violet, Warnanya yang biru cerah terang dengan sedikit gradiasi keunguan. Dadanya putih dan kepala hitam. Adalah jenis Violet yang warn a birunya ke arah biru muda dan biasanya disebut pastel violet.

• LoveBird Dakocan  (Agapornis personatus). Walau namanya dakocan, tapi bulunya tidak berwarna hitam seperti dakocan. Bulu tubuhnya adalah hijau dan kuning, hanya wajahnya saja yang memiliki bulu gelap. Sekilas burung ini terlihat seperti memakai topeng yang lucu.

Dari paparan di atas, dapat dilihat keunikan dan keistimewaan lovebird. Dari suaranya atau ngekeknya yang dianggap indah, bulunya yang menawan, hingga jenisnya yang banyak. Bagi Anda pehobi yang ingin mengembangkan kegemaran Anda akan lovebird menjadi usaha sampingan, tentu masih sangat berpotensi mengingat burung ini masih banyak penggemarnya.